CRIF, perusahaan global yang bergerak dalam solusi biro kredit, informasi bisnis, dan manajemen risiko kredit, telah meluncurkan Tariff Impact Assessment Score untuk membantu perusahaan mengevaluasi potensi dampak tarif Amerika Serikat terhadap profil kredit dan strategi bisnis mereka. Skor ini memberikan klien informasi yang dibutuhkan untuk mengambil langkah proaktif dalam menghadapi perubahan dalam rantai pasokan, strategi perdagangan, dan pemilihan mitra bisnis.
Menurut Regional Head of Sales for Business Information Services Asia dari CRIF, Novi Rolastuti, skor penilaian ini dirancang untuk memberikan wawasan yang dapat diterapkan sejak dini terkait kerentanan terkait perdagangan. Dalam dinamika perdagangan global yang cepat berubah, kemampuan untuk mengantisipasi risiko dan membangun ketahanan menjadi kunci untuk keunggulan kompetitif.
Skor Tariff Impact Assessment merupakan bagian dari laporan informasi bisnis CRIF yang dirancang untuk memberikan indikator yang jelas terkait kerentanan terhadap tarif. Skor ini mempertimbangkan beberapa faktor, seperti afiliasi industri, ukuran perusahaan, dan eksposur spesifik terhadap perdagangan dengan AS.
Dengan mengintegrasikan data perdagangan publik, riset kepemilikan, dan metodologi penyelidikan terstruktur, CRIF dapat memberikan informasi yang akurat dan relevan bagi klien mereka. Skor tersebut juga merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk membantu bisnis mengelola risiko dan menemukan peluang pertumbuhan baru melalui tiga fase strategis: peringatan dini, eskalasi risiko, dan fase adaptasi.
Dengan meluncurkan Tariff Impact Assessment Score, CRIF memberikan tools yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk tetap kompetitif dan tanggap terhadap perubahan dalam lingkungan perdagangan global. Dengan keterampilan dan informasi yang tepat, perusahaan dapat mengidentifikasi risiko, mengelola tarif dengan lebih efektif, dan menemukan peluang pertumbuhan baru.








