Pasar saham regional Asia mengalami kenaikan, dengan fokus pada perkembangan negosiasi perdagangan internasional. IHSG BEI menutup sesi perdagangan Selasa dengan kenaikan, mencerminkan penguatan bursa saham di kawasan Asia. Pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh ketegangan perdagangan antara AS dengan China dan negara lainnya, di mana Presiden Trump berupaya untuk mengurangi dampak tarif otomotifnya. Di sisi lain, China menyatakan komitmen untuk membantu pelaku ekspor dan pekerja terdampak tarif AS, memberikan dukungan positif bagi pasar. Di dalam negeri, Presiden Prabowo menyoroti pentingnya pengelolaan Danantara Indonesia sebagai aset nasional yang harus dijaga dengan baik. Optimisme ditunjukkan terhadap potensi Danantara dalam mendorong ekonomi Indonesia, dengan harapan bahwa komitmen pemerintah akan memberikan dampak positif yang signifikan. IHSG BEI berhasil mempertahankan kenaikan hingga penutupan sesi perdagangan, dengan sektor kesehatan menunjukkan pertumbuhan tertinggi. Saatnya investor sektor keuangan dan sektor properti menunjukkan kenaikan, sementara saham seperti KRYA, MFIN, NICL, GPSO, dan DATA mengalami kenaikan harga. Jumlah frekuensi perdagangan saham menunjukkan aktivitas yang positif, dengan sejumlah saham mengalami peningkatan harga. Di lingkup regional, bursa saham Asia menunjukkan berbagai pergerakan, dengan Nikkei menguat sedangkan Shanghai, Kuala Lumpur, dan Strait Times mengalami pelemahan. Momen ini menandai pentingnya mengikuti perkembangan pasar saham internasional untuk pengambilan keputusan investasi yang tepat.
