Pada pertandingan pekan ke-31 Liga Italia antara Inter Milan dan Parma, assisten pelatih Inter, Massimiliano Farris, merasa kecewa dengan timnya yang kebobolan dua gol dengan mudah. Meskipun Inter unggul lebih dulu melalui gol-gol dari Matteo Darmian dan Marcus Thuram, Parma mampu menyamakan kedudukan. Farris mengakui bahwa timnya kehilangan energi mental dan fisik untuk menahan serangan Parma, yang seharusnya tidak terjadi.
Penampilan buruk Inter juga dipengaruhi oleh keputusan Farris dalam mengganti pemain kunci, seperti Lautaro Martinez dan Hakan Calhanoglu. Sementara itu, pelatih Parma, Cristian Chivu, berhasil membuat timnya tampil lebih baik di babak kedua dan mencetak dua gol untuk menyamakan kedudukan.
Meskipun awal yang bagus, Inter gagal mempertahankan keunggulan, sehingga peluang untuk menjaga jarak dengan Napoli di posisi kedua kini sirna. Inter harus bersiap menghadapi Bayern Muenchen pada laga perempat final leg pertama Liga Champions. Napoli sendiri akan berusaha memperkecil jarak dengan meraih kemenangan atas Bologna.
Dengan hasil imbang ini, Inter Milan tidak bisa menjauh dari Napoli dalam perburuan gelar Liga Italia. Bologna akan menjadi lawan Napoli dalam pertandingan berikutnya, sementara Inter akan menghadapi Bayern Muenchen di Liga Champions. Mats Hummels juga mengumumkan rencana pensiunnya pada akhir musim.






