Dalam industri hiburan, khususnya di bidang film, televisi, musik, dan konten kreatif lainnya, peran produser memiliki peran kunci dalam kesuksesan sebuah karya. Produser selalu disebutkan dalam bagian credit title, menunjukkan betapa pentingnya peran mereka dalam seluruh proses produksi.
Dalam kredit produksi, seringkali masyarakat menemukan istilah produser yang berbeda, seperti “executive produser” dan “produser”. Meskipun keduanya memiliki peran penting, namun memiliki tanggung jawab dan cakupan kerja yang berbeda. Untuk lebih memahami perbedaan keduanya, berikut penjelasan singkat tentang produser dan executive produser.
Secara umum, baik produser maupun executive produser memiliki peran dalam mengawal jalannya produksi. Namun, executive produser lebih berfokus pada perencanaan jangka panjang dan aspek pendanaan, sedangkan produser bertanggung jawab terhadap operasional produksi sehari-hari.
Executive produser merupakan jabatan tertinggi dalam struktur produksi sebuah karya kreatif. Mereka memiliki peran seperti seorang CEO yang memimpin dan mengawasi seluruh produksi. Executive produser memiliki kewenangan untuk merekrut tim inti produksi, termasuk produser dan sutradara. Tugas utama executive produser adalah memastikan tersedianya pendanaan produksi dan mengawasi penggunaan anggaran.
Sementara itu, produser lebih terlibat langsung dalam keseluruhan proses produksi. Mereka mengoordinasikan seluruh tahapan produksi mulai dari pra-produksi, produksi, hingga pasca-produksi. Produser bertanggung jawab terhadap kepala departemen dalam proyek dan mengelola anggaran dengan efektif. Mereka juga bekerja sama dengan sutradara dalam mewujudkan visi kreatif proyek.
Peran executive produser dan produser saling melengkapi namun berada pada fokus yang berbeda. Executive produser menangani aspek manajerial tinggi, sementara produser fokus pada operasional harian produksi dan pengwujudan visi kreatif. Kedua peran ini sangat vital dalam menjamin kesuksesan sebuah karya dalam industri hiburan.
