Polda Metro Jaya siapkan sekitar 13.252 personel gabungan untuk menjaga keamanan saat peringatan Hari Buruh Internasional atau Mayday pada tanggal 1 Mei. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto mengatakan bahwa kegiatan ini melibatkan personel dari Polri, TNI, dan pemerintah daerah. Menurutnya, setiap peristiwa di Jakarta menjadi sorotan nasional dan internasional serta berpotensi memicu dampak di daerah lain. Karyoto menekankan pentingnya tidak lengah dalam menjaga keamanan karena gangguan di Jakarta dapat berdampak luas secara sosial, politik, dan ekonomi.
Dalam pengamanan Mayday tahun ini, terdapat dua bentuk kegiatan utama di Jakarta. Pertama, acara di Monas yang melibatkan sekitar 200.000 orang dalam bentuk pesta rakyat dan hiburan. Kedua, aksi unjuk rasa oleh kelompok-kelompok tertentu dengan aspirasi spesifik yang berpotensi eskalasi jika tidak dikendalikan dengan baik. Karyoto menjelaskan bahwa tantangan dalam pengamanan Mayday tahun ini cukup kompleks karena pergerakan massa tidak hanya terpusat di Jakarta tetapi juga melibatkan wilayah sekitarnya seperti Banten dan Jawa Barat.
Di sisi lain, Presiden RI, Prabowo Subianto, diberitakan akan bertemu dengan serikat buruh saat peringatan May Day pada 1 Mei 2025. Informasi ini disampaikan oleh Presiden KSPI dan Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, dalam acara Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI). Kabarnya, Prabowo akan hadir dalam acara Mayday 2025. Penyelenggaraan acara ini juga didukung oleh Pemprov DKI Jakarta dengan menggelar “Jakarta Mods Mayday 2025”.








