Patung tokoh MH Thamrin di persimpangan Jalan Medan Merdeka Selatan dan Jalan MH Thamrin di Jakarta dianggap terlalu kecil dan perlu dibuat ulang dengan desain yang lebih besar. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengatakan bahwa patung MH Thamrin seharusnya ditempatkan di Jalan MH Thamrin karena tokoh tersebut merupakan simbol Jakarta dan Betawi. Patung tersebut dianggap terlalu kecil untuk mewakili sebuah simbol kota global, sehingga rencananya akan dibangun patung baru yang lebih besar. Pramono menekankan pentingnya menjaga ciri khas Betawi agar Jakarta tetap menjadi tuan rumah bagi penduduknya. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membuat patung baru yang lebih besar di Jalan MH Thamrin tanpa menggunakan dana APBD, melainkan dengan sumber dana lain seperti CSR atau dana kompensasi lainnya. Tindakan ini diambil agar proses pembangunan patung bisa dilakukan lebih cepat.
