Olahraga raket seperti tenis, padel, dan squash semakin populer di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Meskipun ketiganya menggunakan raket dan bola, masing-masing memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal lapangan, aturan main, peralatan, dan gaya bermain.
Sebelum Anda memilih untuk mulai bermain salah satu dari ketiga olahraga ini, penting untuk memahami bagaimana masing-masing olahraga dimainkan, ukuran lapangannya, serta aturan mainnya. Padel dan squash, meskipun serupa, memiliki perbedaan seperti ukuran lapangan yang berbeda, sistem penilaian yang berbeda, serta perbedaan pada peralatan yang digunakan, seperti raket dan bola.
Di sisi lain, padel dan tenis, meskipun terlihat mirip, memiliki perbedaan signifikan terutama dalam hal ukuran lapangan, penggunaan dinding sebagai bagian dari permainan, serta desain raket yang digunakan. Tenis menuntut kekuatan dan presisi tinggi sementara padel lebih bersahabat bagi pemula dan biasanya dimainkan secara ganda.
Popularitas olahraga tenis sudah dikenal luas di seluruh dunia dengan ajang-ajang besar seperti Grand Slam dan Olimpiade. Sementara, padel mulai populer di Eropa dan Amerika Latin, serta di Indonesia, karena karakternya yang inklusif dan menyenangkan. Sedangkan squash, meskipun tidak sepopuler tenis, tetap memiliki penggemar setia dan banyak dipertandingkan di level internasional.
Ketiga olahraga ini menawarkan keunggulan dan tantangan masing-masing, sehingga pemahaman yang mendalam tentang perbedaan padel, squash, dan tenis dapat membantu memilih olahraga yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan Anda. Selain manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh ketiga olahraga ini, seperti meningkatkan kebugaran kardiovaskular dan keseimbangan mental, juga menjadi pertimbangan penting dalam memilih olahraga yang cocok untuk Anda.







