Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) telah memberikan edukasi literasi keuangan kepada 73.345 orang di wilayah tersebut sejak Januari hingga Maret 2025. Menurut Kepala OJK Sulteng, Bonny Hardi Putra, telah diselenggarakan 56 kegiatan edukasi dengan jumlah peserta yang mencapai 73.345 orang sejak awal tahun. Program edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap produk dan layanan keuangan, sehingga dapat melindungi mereka dari risiko terkait pinjaman online dan investasi ilegal.
Peserta edukasi literasi keuangan tersebut berasal dari berbagai kalangan, seperti pelajar, mahasiswa, petani, nelayan, ibu rumah tangga, pelaku usaha, dan pegawai. OJK terus bekerja sama dengan pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan terkait dalam melaksanakan kegiatan edukasi ini. Kegiatan yang dilakukan meliputi memberikan kuliah umum kepada mahasiswa dan sosialisasi kepada masyarakat.
OJK juga terus berkomitmen untuk melakukan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak guna mendukung pemerataan ekonomi serta peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Provinsi Sulteng. Melalui inisiatif, program kerja, dan stimulus di sektor jasa keuangan, OJK berusaha untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap keuangan dan produk layanan keuangannya.
