Sejarah Hari Buruh: Perjuangan Kaum Pekerja dalam Dunia

Setiap tanggal 1 Mei, negara-negara di seluruh dunia memperingati Hari Buruh Internasional untuk menghormati perjuangan dan kontribusi para pekerja. Di Indonesia, momen ini dikenal sebagai “May Day” dan dijadikan hari libur nasional. Di balik perayaan dan aksi solidaritas pada tanggal ini, terdapat sejarah panjang yang lahir dari semangat perjuangan kaum buruh dalam memperjuangkan hak dan keadilan di tempat kerja. Sejarah Hari Buruh Internasional merupakan simbol dari perjuangan para pekerja yang menuntut hak-hak dasar mereka, terutama saat kondisi kerja yang berat terjadi pada abad ke-19 di Eropa Barat dan Amerika Serikat. Salah satu tonggak awal perjuangan buruh terjadi pada tahun 1806, ketika para pekerja Cordwainers di Amerika Serikat melakukan aksi mogok untuk menuntut jam kerja yang manusiawi. Pawai Hari Buruh pertama di New York pada tahun 1882 yang dipimpin oleh Peter McGuire memperjuangkan pengurangan jam kerja menjadi delapan jam sehari. Inisiatif ini menginspirasi legislasi negara bagian pertama, Oregon, untuk menjadikan Hari Buruh sebagai hari libur. Penetapan 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional bermula dari tragedi dalam Kericuhan Haymarket di Chicago pada 4 Mei 1886. Insiden ini menjadi poin penting bagi gerakan buruh dengan Kongres Sosialis Internasional menetapkan 1 Mei sebagai hari peringatan buruh secara global pada tahun 1889. Dari saat itu, Hari Buruh menjadi momen tahunan bagi pekerja di seluruh dunia untuk menyuarakan hak-haknya dan merayakan solidaritas.

Source link