Dewa United Banten menunjukkan performa impresif dalam pertandingan IBL melawan tuan rumah Satya Wacana Salatiga di GOR Susilo Wibowo, Undip Semarang, Jawa Tengah. Mereka berhasil mengalahkan lawan dengan skor 84-62, menunjukkan dominasi sejak awal pertandingan. Dalam kuarter pertama, Dewa United berhasil unggul dengan selisih 24 poin, 31-7. Mereka terus memimpin hingga kuarter kedua dengan skor 57-36. Meskipun Satya Wacana mencoba mengejar di kuarter ketiga, mereka tetap tertinggal jauh dengan skor 50-71.
Pada kuarter terakhir, Dewa United semakin perkasa dengan banyak mencetak poin dari area tembakan tiga angka, mengakhiri pertandingan dengan skor akhir 84-62. Pelatih Dewa United, Pablo Favarel, memuji performa timnya dalam pertandingan ini, terutama dalam kuarter pertama yang sangat kuat. Tidak ada instruksi khusus untuk mengejar poin dari tembakan tiga angka, tapi para pemain diinstruksikan untuk memanfaatkan peluang tembakan baik dari jarak dekat maupun jauh.
Asisten pelatih Satya Wacana Salatiga, Revan Jonathan, mengakui bahwa Dewa United memang tampil dominan sepanjang pertandingan. Mereka gagal mengantisipasi serangan lawan sejak awal pertandingan, terutama dalam kuarter pertama. Revan menegaskan bahwa pemain kurang fokus dan tidak menjalankan strategi permainan dengan baik sejak awal. Meskipun Satya Wacana menunjukkan permainan yang bagus, mereka tidak mampu mengejar ketertinggalan dari Dewa United.
Pertandingan ini menunjukkan performa impresif Dewa United dan perjuangan Satya Wacana Salatiga dalam menghadapi lawan yang tangguh. Kedua tim memberikan pertandingan yang menarik bagi penonton di GOR Susilo Wibowo. Semoga performa kedua tim terus meningkat dan memberikan pertandingan yang menarik di masa mendatang.
