Carlos Alcaraz mengakhiri petualangan di Barcelona Open dengan perasaan campuran, termasuk kagum pada Rafael Nadal setelah tidak bisa menyamai prestasi rekan senegaranya itu dengan memenangkan Monte Carlo dan Barcelona dalam dua pekan berturut-turut. Alcaraz berbagi, “Itulah yang terjadi ketika Anda terlibat dalam banyak pertandingan dengan sedikit waktu istirahat. Sangat menuntut, dan Anda harus memberikan usaha penuh setiap hari.” Ia juga menunjukkan apresiasi pada Nadal atas prestasinya dan mengakui betapa sulitnya menjadi atlet yang konsisten dalam performa fisik dan mental secara berturut-turut.
Alasan kekalahannya dalam final Barcelona Open adalah karena kelelahan, yang terlihat pada set kedua pertandingannya melawan Holger Rune. Meskipun demikian, Alcaraz berhasil menemukan banyak sisi positif dari pengalaman di Barcelona. Ia memuji penampilan impresif lawannya di final dan berbagi penghargaan pada disiplin dan profesionalisme Rune dalam pertandingan tersebut.
Dengan prestasi yang berhasil menempatkannya sebagai pemain dengan kemenangan terbanyak di tur ATP pada 2025, Alcaraz merasa bangga telah mencapai final kedua dalam dua minggu terakhir. Meskipun berharap bisa berada dalam kondisi fisik yang lebih baik, Alcaraz tetap optimis untuk tampil maksimal di turnamen selanjutnya setelah istirahat dua hari.
Tidak hanya dihargai oleh penggemar, Alcaraz juga mendapatkan dukungan dari sang idola, Nadal, yang mengirimkan pesan semangat setelah final di Barcelona. Dengan semangat tersebut, Alcaraz berharap bisa kembali dalam performa terbaiknya di Madrid untuk menghadapi pertandingan Masters 1000 pada Rabu mendatang.
