Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menekankan pentingnya menghadirkan produk perikanan yang aman, bermutu tinggi, dan diolah secara ramah lingkungan. Hal ini bertujuan untuk mendukung kesehatan masyarakat serta menjaga keberlanjutan sumber daya kelautan Indonesia. Kementerian ini terus melakukan pembinaan kepada para pelaku usaha di berbagai daerah, mencakup aspek mutu dan diversifikasi produk, penguatan sistem distribusi dan penyimpanan sesuai standar, serta akses pemasaran. Selain itu, KKP juga memfasilitasi konsumen agar dapat mengetahui asal-usul produk perikanan secara transparan melalui sistem ketertelusuran digital STELINA.
Melalui platform ini, masyarakat dapat melacak perjalanan produk perikanan dari hulu hingga konsumen. KKP juga telah menyelenggarakan kegiatan pembelajaran daring terkait pengolahan, distribusi, dan pemasaran yang diikuti oleh lebih dari 13 ribu peserta dari berbagai kalangan. Upaya peningkatan kesadaran konsumen sejalan dengan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan), yang bertujuan meningkatkan konsumsi ikan sebagai sumber protein hewani berkualitas.
Di hari Konsumen Nasional pada 20 April 2025, KKP mengajak masyarakat menjadi konsumen bijak dalam memilih produk perikanan yang berkualitas, terjamin mutunya, dan diproses secara ramah lingkungan. Ajakan ini dimaksudkan untuk mendorong kesadaran publik agar lebih kritis dalam memilih produk perikanan, dengan memperhatikan juga kualitas, keamanan konsumsi, serta dampaknya terhadap lingkungan dan keberlanjutan sumber daya alam perikanan. Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan bahwa semua upaya ini merupakan bagian dari implementasi prinsip ekonomi biru, yang menempatkan keberlanjutan ekologi dan kesejahteraan masyarakat sebagai fondasi pembangunan sektor kelautan dan perikanan.
