Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, siap untuk bertanding dalam semua laga fase grup Piala Sudirman 2025 di Xiamen, China. Meskipun demikian, dia menegaskan bahwa keputusan terakhir tetap berada di tangan pelatih. Jonatan menyatakan bahwa dalam turnamen beregu, banyak faktor yang harus dipertimbangkan seperti kesiapan atlet, head-to-head, dan lawan yang akan dihadapi. Menurutnya, strategi tim dalam pertandingan beregu lebih kompleks daripada turnamen individu, sehingga pemilihan pemain sangat tergantung pada kondisi dan kebutuhan taktis di lapangan.
Jonatan juga menekankan pentingnya mempersiapkan diri secara fisik dan mental untuk menghadapi kemungkinan berlaga dalam banyak pertandingan. Indonesia berada di Grup D bersama Denmark, India, dan Inggris, yang merupakan lawan kuat di sektor tunggal putra. Pelatih kepala tunggal putra pelatnas PBSI, Indra Wijaya, menyatakan bahwa Jonatan Christie tetap menjadi andalan utama tim Indonesia dalam turnamen beregu tersebut. Menurut Indra, pengalaman dan konsistensi Jonatan Christie adalah aset utama bagi tim Indonesia di tengah masa transisi skuad tunggal putra.
Selain menargetkan hasil terbaik, Indra juga menyebut bahwa Piala Sudirman 2025 juga menjadi ajang penting untuk proses regenerasi sektor tunggal putra ke depan. Jojo, julukan untuk Jonatan Christie, tetap menjadi ujung tombak tunggal putra tim Indonesia. Namun demikian, tim juga membawa pemain muda seperti Alwi Farhan dan Mohammad Zaki Ubaidillah untuk merasakan atmosfer pertandingan besar seperti ini. Piala Sudirman 2025 bukan hanya tentang meraih kemenangan, tetapi juga tentang mempersiapkan generasi masa depan dalam sektor tunggal putra.








