Wednesday, November 19, 2025
HomeHumanioraPengertian Kamis Putih hingga Minggu Palma: Tradisi Paskah

Pengertian Kamis Putih hingga Minggu Palma: Tradisi Paskah

Paskah bukan hanya tentang kebangkitan Yesus Kristus pada hari Minggu, tetapi juga rangkaian hari-hari suci yang penuh makna bagi umat Kristiani. Setiap harinya menyimpan peristiwa penting yang memperingati perjalanan Yesus menjelang penyaliban hingga kebangkitan-Nya. Mulai dari Minggu Palma hingga Minggu Paskah, masing-masing hari memiliki makna rohani yang mendalam dan menjadi bagian tak terpisahkan dalam tradisi Gereja.

Minggu Palma adalah awal dari Pekan Suci dalam tradisi umat Kristiani, dimulai tepat satu minggu sebelum Hari Paskah. Pada Minggu Palma, umat Kristiani memperingati momen ketika Yesus memasuki Yerusalem dan disambut dengan hangat oleh orang banyak yang melambai-lambaikan daun palem sebagai bentuk penghormatan. Tradisi ini terus dikenang hingga kini, di mana umat menerima daun palem atau salib palem dalam Misa Minggu Palma.

Rabu Suci menjadi pengingat akan saat-saat menjelang penderitaan Yesus, termasuk ketika Ia mulai ditinggalkan oleh para pengikut-Nya. Dalam ibadah Rabu Suci, umat biasanya mengikuti ritual Tenebrae, sebuah ibadat yang ditandai dengan pemadaman lilin secara bertahap, melambangkan kegelapan dan kesunyian yang menyelimuti suasana menjelang pengorbanan Kristus.

Masuk ke rangkaian Trihari Suci, Kamis Putih akan diperingati sebagai momen penting menjelang penyaliban Yesus, seperti Perjamuan Terakhir bersama para rasul dan tindakan pembasuhan kaki sebagai simbol kerendahan hati. Kamis Putih mengajak umat Kristiani untuk hidup dalam kasih dan melayani sesama.

Hari berikutnya, Jumat Agung diperingati sebagai momen mengenang penderitaan Yesus, mulai dari proses pengadilan, penyiksaan, hingga penyaliban dan penguburan-Nya. Meskipun disebut “Agung”, istilah ini lebih merujuk pada makna spiritual yang mendalam: pengorbanan suci demi keselamatan umat manusia. Jumat Agung dipenuhi dengan suasana khidmat dan refleksi, bukan hanya kesedihan.

Sabtu Suci menjadi penutup Pekan Suci sebelum umat menyambut Paskah. Biasanya, Sabtu Suci diperingati melalui Misa Malam Paskah yang penuh symols dari kegelapan menuju terang, dari kematian menuju kehidupan. Perayaan ini menjadi simbol harapan dan persiapan batin untuk menyambut kebangkitan Kristus.

Puncak dari keseluruhan rangkaian perayaan adalah Hari Paskah, saat umat Kristiani merayakan kebangkitan Yesus. Perayaan ini memperingati kebangkitan Yesus pada hari ketiga setelah penyaliban-Nya, menjadi lambang kemenangan atas maut dan dosa. Paskah bukan sekadar tradisi, melainkan momen untuk memperbarui iman, memperkuat harapan, dan menumbuhkan rasa syukur dalam kehidupan umat beriman.

Source link

RELATED ARTICLES

Paling Populer