Kemacetan parah di ruas Jalan Yos Sudarso dan Jalan Cilincing, Jakarta Utara, telah menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat sejak dini hari Kamis. Anggota Komisi XII DPR RI Nurwayah dari Jakarta mendesak manajemen Pelabuhan Tanjung Priok untuk segera mengambil langkah-langkah perbaikan. Meskipun aktivitas bongkar muat di pelabuhan penting untuk perekonomian nasional, dampak kemacetan yang dirasakan oleh masyarakat tidak boleh diabaikan.
Nurwayah menekankan pentingnya koordinasi antara manajemen pelabuhan, kepolisian, Dinas Perhubungan, dan pihak lainnya untuk menemukan solusi jangka pendek dan jangka panjang. Kemacetan ini tidak hanya menghambat distribusi logistik, tetapi juga mengganggu kenyamanan masyarakat dan pengendara yang melintasi kawasan tersebut setiap hari. Dia menyarankan agar manajemen Pelabuhan Tanjung Priok mengatur ulang jadwal bongkar muat kontainer agar tidak menumpuk pada jam-jam tertentu yang dapat menyebabkan kemacetan.
Selain itu, upaya pengoptimalan jalur alternatif dan perbaikan manajemen lalu lintas juga perlu ditingkatkan untuk menjaga kelancaran arus kendaraan. Nurwayah juga mengimbau masyarakat untuk menghindari jalur menuju Pelabuhan Tanjung Priok kecuali jika benar-benar mendesak. Dengan langkah-langkah konkret dan kebijakan yang tepat, kemacetan ini diharapkan dapat diminimalisir untuk menjaga kelancaran aktivitas ekonomi tanpa mengorbankan kenyamanan dan keselamatan publik.
