Sebuah kabar menarik datang dari Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Timur, di mana Atlet Asian Para Games 2018, Retnowati Sibarani (59), turut serta dalam pelatihan barista bersama 20 penyandang disabilitas. Retnowati membagikan motivasinya untuk mengasah keterampilan dan membuka usaha warung kopi. Meskipun pemerintah telah memberikan imbauan agar perusahaan menyerap pekerja disabilitas, namun Retnowati tetap memilih membuka usaha sendiri untuk memastikan keberlangsungan hidupnya. Di samping berusaha merintis usahanya, Retnowati juga tetap aktif sebagai atlet cabang olahraga bowling dan lawn bowls. Selain pelatihan barista, PPKD Jakarta Timur juga menyediakan pelatihan lainnya untuk penyandang disabilitas seperti marketing digital. Sarana dan prasarana dalam PPKD didesain untuk memudahkan peserta pelatihan disabilitas memahami setiap materi dan praktik yang diberikan. Tidak hanya fokus pada pelatihan barista, PPKD Jakarta Timur memiliki target ambisius untuk melatih 2.000 orang pada tahun 2025, termasuk pengikut pelaku tawuran, dengan harapan 70% dari mereka bisa mendapatkan pekerjaan di perusahaan mitra PPKD Jakarta Timur. Pelatihan di PPKD Jakarta Timur mencakup berbagai bidang seperti pariwisata, manajemen bisnis, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), kecantikan, bahasa, elektronik, otomotif, dan masih banyak lagi dengan durasi pelatihan bervariasi sesuai dengan bidang kejuruan. Dengan Mobile Training Unit (MTU), pelatihan diselenggarakan dalam bidang TIK, otomotif, fashion teknologi, kecantikan, pariwisata, dan refrigerasi dengan durasi pelatihan selama 20 hari. Ayo, manfaatkan kesempatan yang ada untuk mengembangkan keterampilan dan membuka peluang baru bagi penyandang disabilitas!
