Penyerang Real Madrid, Kylian Mbappe, dikenai sanksi larangan satu pertandingan oleh Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) karena mendapatkan kartu merah dalam pertandingan melawan Alaves. Pertandingan tersebut berakhir dengan kemenangan 1-0 untuk Real Madrid. RFEF menyatakan bahwa Mbappe dikenai larangan satu pertandingan karena tekel kerasnya terhadap gelandang Alaves, Antonio Blanco. Blanco telah menerima permintaan maaf dari Mbappe dan menganggap insiden itu sebagai sesuatu yang lazim dalam dunia sepak bola.
Dampak dari sanksi ini adalah absennya Mbappe dalam pertandingan Liga Spanyol berikutnya melawan Athletic Bilbao di Santiago Bernabeu. Mbappe telah menjadi andalan Real Madrid musim ini dengan torehan 22 gol dan tiga assist dari 29 pertandingan sejak didatangkan pada musim panas 2024. Pembela Alaves, Blanco, menjelaskan bahwa insiden tekel keras tersebut sudah diselesaikan setelah pembicaraan antara keduanya.
Sanksi ini menegaskan pentingnya disiplin dalam sepak bola dan memberikan pelajaran bagi pemain mengenai aturan fair play. Meskipun Mbappe akan absen dalam pertandingan berikutnya, Real Madrid tetap harus mempersiapkan strategi untuk menghadapi Athletic Bilbao tanpa kehadiran pemain bintangnya. Keputusan RFEF ini menjadi sorotan dalam dunia sepak bola dan menjadi pembelajaran bagi para pemain untuk menjaga kontrol diri dan menghormati lawan serta aturan permainan.
Artikel ini disusun oleh Hendri Sukma Indrawan, dengan penyuntingan oleh Jafar M Sidik. Copyright © ANTARA 2025.








