Arki Dikania Wisnu, pemain basket Dewa United Banten, diakui oleh Pelatih Pablo Favarel sebagai sosok hebat dan pembeda dalam tim. Keberadaannya telah memberikan kontribusi positif dalam meraih 10 kemenangan beruntun dalam Indonesian Basketball League (IBL) 2025. Arki, pemain senior berusia 37 tahun, memiliki pengalaman yang berharga dan sering menjadi pemain penentu saat tim kesulitan menyerang lawan. Favarel menekankan bahwa kehadiran Arki tidak hanya tentangan statistik, tetapi juga momen-momen penting yang memberikan dampak positif dalam mengembangkan permainan tim.
Dengan pengalaman sebagai juara IBL dua kali, Arki telah berhasil menyemangati rekan-rekannya dalam skuad. Ia mampu menularkan semangat juang dan pengalaman kepada pemain muda maupun senior lainnya. Kemampuannya dalam mencari ruang untuk melepaskan tembakan yang tepat membawa udara segar bagi tim, sehingga menciptakan variasi dalam strategi permainan. Kepindahannya dari Satria Muda Pertamina Jakarta ke Dewa United Banten sebelum musim 2025 dimulai mengejutkan banyak pihak, mengingat kontribusi dan prestasi yang telah diraihnya bersama klub lamanya.
Arki Wisnu juga menjadi faktor kunci dalam 10 kemenangan beruntun tim Anak Dewa. Meskipun dalam beberapa laga terakhir tim tidak didukung oleh cedera pemain asing utama lainnya, Jordan Lavell Adams, Arki tetap menjadi pilar yang kokoh dalam tim. Saat ini, Dewa United Banten menempati posisi ketiga dalam klasemen sementara IBL Gopay 2025 dengan rekor 12-3 (menang-kalah) dan mengantongi 27 poin. Keberhasilan tim ini turut dipengaruhi oleh kontribusi penting dari pemain seperti Kaleb, Rio Disi, dan tentu saja, Arki Dikania Wisnu.
