Saturday, November 15, 2025
HomeEkonomiTren Penurunan Angka Kemiskinan Indonesia dalam 10 Tahun Terakhir

Tren Penurunan Angka Kemiskinan Indonesia dalam 10 Tahun Terakhir

Selama satu dekade terakhir, Indonesia menghadapi berbagai tantangan dan perubahan signifikan. Dari transisi pemerintahan hingga dampak pandemi global COVID-19, masyarakat terus berjuang untuk mengatasi berbagai hambatan. Salah satu fokus utama yang terus dipantau adalah tingkat kemiskinan. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa jumlah penduduk miskin pada Maret 2024 mencapai 25,22 juta orang, angka terendah dalam satu dekade terakhir. Meskipun terjadi penurunan, tantangan dalam mencapai kehidupan yang lebih sejahtera tetap ada.

Sejak Maret 2014, jumlah penduduk miskin turun dari 28,28 juta orang menjadi 25,22 juta orang pada Maret 2024. Rata-rata, penurunan jumlah penduduk miskin sekitar 300.000 orang per tahun. Data menunjukkan tren penurunan kemiskinan dari 11,25% pada 2014 menjadi 9,03% pada 2024. Hal ini menunjukkan kemajuan yang signifikan meskipun masih ada hambatan yang perlu diatasi.

Penurunan angka kemiskinan juga terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Wilayah perkotaan mencatat angka kemiskinan turun dari 7,29% menjadi 7,09%, sementara di perdesaan turun dari 12,22% menjadi 11,79%. Bahkan wilayah Bali dan Nusa Tenggara mencatat penurunan tertinggi dalam periode tersebut. Berbagai program bantuan sosial dan membaiknya aktivitas ekonomi domestik dianggap sebagai faktor penentu capaian ini. Distribusi pengeluaran masyarakat pun menjadi sedikit lebih merata dengan penurunan rasio gini dari 0,388 menjadi 0,379 pada Maret 2024.

Secara keseluruhan, capaian tersebut menunjukkan upaya positif dalam mengurangi tingkat kemiskinan di Indonesia. Meskipun masih ada tantangan yang harus diatasi, tren penurunan angka kemiskinan menjadi indikator penting dalam upaya mencapai kehidupan yang lebih sejahtera bagi seluruh rakyat Indonesia.

Source link

RELATED ARTICLES

Paling Populer