Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, mengungkapkan bahwa PSSI sedang melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kompetisi Liga 4 Indonesia setelah terjadinya drawing yang menuai kontroversi. Erick menjelaskan bahwa evaluasi yang dilakukan tidak hanya terbatas pada proses drawing, namun juga terhadap sistem kompetisinya. Drawing putaran nasional Liga 4 yang diselenggarakan baru-baru ini menjadi perbincangan publik setelah terjadi ketidakjelasan dalam pengundian Grup N. Hal tersebut menciptakan keraguan di masyarakat karena terlihat seperti ada ketidakbenaran dalam proses pengundian tim. Erick telah menanggapi hal ini dengan menyatakan bahwa kesalahan dalam proses tersebut merugikan sepak bola dan PSSI akan menindaklanjuti dengan evaluasi menyeluruh terhadap Liga 4. Selain itu, PSSI juga akan melakukan investigasi terkait adanya dugaan praktik match fixing dan akan menindak pelaku secara hukum. Erick menegaskan komitmen PSSI dalam membersihkan kompetisi sepakbola di Indonesia dari praktik tidak fair seperti match fixing. Ia juga mengatakan bahwa langkah yang dilakukan dalam menjaga integritas kompetisi termasuk penerapan teknologi VAR (Video Assistant Referee) di Liga 2. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan semua kompetisi sepakbola dari Liga 1 hingga grassroot dapat berjalan dengan baik dan profesional.
