Pasangan ganda putra pelatnas bulu tangkis Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto, masih perlu menyelesaikan beberapa pekerjaan rumah dalam hal variasi pola serangan sebelum menghadapi Piala Sudirman 2025 di Xiamen, China. Meski mereka dikenal sebagai pasangan berpengalaman dengan kecepatan permainan yang mumpuni, pelatih Antonius Budi Ariantho menekankan pentingnya menambah dimensi baru dalam strategi mereka untuk lebih efektif menghadapi lawan-lawan kelas dunia. Anton juga mengatakan bahwa Fajar dan Rian perlu lebih fleksibel dalam membaca situasi permainan, termasuk berani menahan serangan dan mencari celah sebelum mengambil inisiatif menyerang. Waktu persiapan yang terbatas menjadi tantangan tersendiri bagi tim pelatih menghadapi turnamen bergengsi Piala Sudirman, karena hanya ada 10 hari untuk menyiapkan segalanya. Meski diprediksi menjadi andalan utama sektor ganda putra Indonesia, Fajar dan Rian harus terus memperbaiki kekurangan mereka. Pencapaian itu menjadi sorotan setelah hasil yang kurang konsisten di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2025, di mana mereka terhenti di perempat final. Akan tetapi, dengan fokus dan upaya ekstra dalam persiapan menuju Piala Sudirman, diharapkan Fajar dan Rian bisa kembali ke jalur kemenangan.
