Puasa Ayyamul Bidh adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Setiap tanggal 13, 14, dan 15 dalam kalender Hijriah dipilih untuk melaksanakan puasa ini, karena dikenal memiliki keutamaan besar, seperti pahala berpuasa sepanjang tahun. Di bulan April 2025, pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh jatuh pada pertengahan bulan Syawal 1446 H. Waktu ini dianggap sangat tepat untuk melaksanakan puasa Ayyamul Bidh, selain sebagai ibadah kepada Allah SWT, puasa ini juga dapat menjadi kesempurnaan dari puasa enam hari di bulan Syawal.
Menurut kalender Hijriah yang dirilis oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, tanggal 13, 14, dan 15 Syawal 1446 H diprediksi jatuh pada pertengahan April 2025. Meskipun terdapat kemungkinan perbedaan penetapan awal bulan di berbagai daerah, namun puasa Ayyamul Bidh diperkirakan akan dilakukan pada tiga tanggal tersebut. Momen ini dapat dimanfaatkan sebagai waktu yang tepat untuk menunaikan ibadah sunnah yang memiliki keutamaan, yaitu puasa Ayyamul Bidh.
Untuk melaksanakan puasa Ayyamul Bidh, dibutuhkan niat yang sah. Berikut ini adalah lafal niat puasa Ayyamul Bidh yang bisa dibaca sejak malam hari hingga sebelum matahari terbit: “Nawaytu shauma ayyāmil bidh lillāhi ta’ālā”. Puasa Ayyamul Bidh merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan karena keutamaannya yang besar dan limpahan keberkahan. Dalam bulan April 2025, umat Muslim diberi kesempatan untuk menjalankan puasa ini pada tanggal 12 hingga 14 April.
Melalui pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh secara berkala setiap bulan, umat Muslim dapat memperkuat kedisiplinan spiritual serta meningkatkan hubungan dengan Allah SWT. Selain itu, puasa ini juga dapat membantu dalam menenangkan hati, mengendalikan hawa nafsu, dan memberikan ruang untuk introspeksi diri. Oleh karena itu, kesempatan emas ini sebaiknya tidak dilewatkan demi mengisi hari-hari pertengahan bulan Hijriah dengan amalan penuh pahala dan keberkahan.
