Pada Senin sore, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami kenaikan seiring dengan penguatan bursa saham di wilayah Asia. IHSG ditutup naik 106,29 poin atau 1,70 persen menjadi 6.368,51, sementara indeks LQ45 juga mengalami kenaikan 17,33 poin atau 2,45 persen ke posisi 724,03. Associate Director Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nicodemus atau Nico, mengatakan bahwa IHSG memulai pekan ini dengan kenaikan yang didukung oleh sentimen baik eksternal maupun internal.
Di pasar regional Asia, terjadi penguatan setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan pengecualian tarif impor elektronik dari China. Meskipun pasar melihat adanya potensi pungutan baru di masa depan, Trump telah memberikan jeda dari tarif yang tinggi. Selain itu, pasar juga merespons positif terhadap data surplus perdagangan China yang meningkat menjadi 102,64 miliar dolar AS pada Maret 2025, melampui ekspektasi pasar.
Sementara itu, Bank Indonesia (BI) melaporkan peningkatan cadangan devisa menjadi 157,1 miliar dolar AS pada Maret 2025, mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga stabilitas ekonomi makro. IHSG awalnya melemah namun kemudian menguat hingga penutupan perdagangan saham. Pergerakan IHSG positif sepanjang hari tersebut mencerminkan sentimen baik dari berbagai aspek pasar global dan domestik.
