Carlos Alcaraz, petenis tunggal putra Spanyol, berhasil merebut gelar ATP Masters 1000 keenamnya dengan kemenangan dalam Monte-Carlo Masters 2025. Dalam pertandingan final, Alcaraz mengalahkan Lorenzo Musetti di hadapan penonton di Court Rainier III, Monte Carlo, Monaco. Meskipun awalnya tertinggal, Alcaraz mampu membalikkan keadaan dan mengalahkan Musetti dengan skor 3-6, 6-1, 6-0. Alcaraz menyampaikan simpati atas kondisi cedera Musetti dan berharap agar Musetti dapat pulih dengan cepat. Setelah tersingkir di Miami Open 2025, Alcaraz kembali ke lapangan tanah liat dan berhasil meraih kemenangan.
Alcaraz, yang baru berusia 21 tahun, merasa senang atas kemenangannya di Monte Carlo. Dia mengakui bahwa minggu tersebut penuh dengan situasi sulit, namun dia bangga dengan cara menghadapinya. Alcaraz akan melonjak ke peringkat kedua dalam ATP setelah kemenangannya, melampaui Alexander Zverev. Saat ini, dia juga berada di posisi pertama dalam ATP Live Race To Turin. Alcaraz memiliki rekor yang mengesankan di lapangan tanah liat, termasuk kemenangan di Roland Garros dan medali perak di Olimpiade Paris.
Pertandingan antara Alcaraz dan Musetti memperlihatkan pengalaman Alcaraz dalam turnamen major. Alcaraz tetap tenang dan fokus untuk meraih gelar Masters 1000 ketiganya di lapangan tanah liat. Meskipun Musetti memberikan perlawanan sengit, namun dia mulai mengalami kendala di kaki kanannya pada set ketiga. Alcaraz berhasil memanfaatkan kondisi tersebut dan meraih kemenangan.
Alcaraz berencana untuk terus meningkatkan prestasinya dan akan berkompetisi di tanah kelahirannya dalam ajang Masters 1000 di Madrid. Dengan kemenangan ini, Alcaraz berusaha menyamai rekor Daniil Medvedev untuk menjadi salah satu petenis dengan gelar Masters 1000 terbanyak sepanjang sejarah. Alcaraz memang menunjukkan performa yang menjanjikan dan akan terus menjadi sorotan dalam dunia tenis.








