Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Andri Santosa, memberikan jaminan kepada nasabah Bank DKI agar tidak perlu khawatir mengenai pemulihan sistem pelayanan yang sedang dilakukan. Andri menegaskan bahwa dana nasabah Bank DKI terjamin keamanannya dan tidak ada dana nasabah yang hilang atau berkurang. Menurutnya, Bank DKI juga telah menjamin dana para nasabah, namun masalah yang terjadi disebabkan oleh permasalahan pada sistem layanan yang terhubung dengan pihak lain seperti Bank Indonesia, BI Fast, dan OJK.
Andri juga menyampaikan bahwa pihak terkait sedang melakukan investigasi untuk menemukan akar permasalahan guna mengantisipasi terulangnya kendala di masa mendatang. Sebagai langkah sementara demi keamanan, sistem layanan transfer dan mobile banking Bank DKI di-‘freeze’ untuk menghindari kendala yang tidak diinginkan. PWNU DKI juga mengapresiasi sikap tegas Gubernur dalam menanggapi masalah layanan Bank DKI, sementara Bank DKI telah melaporkan kejadian ini ke Bareskrim pada 1 April.
Diharapkan langkah-langkah yang diambil dapat menjaga keamanan dana nasabah serta mencegah adanya masalah serupa di masa yang akan datang. Semua upaya dilakukan untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap layanan Bank DKI.








