Pasangan ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah dan Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, harus mengakhiri perjalanan mereka di babak semifinal Badminton Asia Championships 2025 setelah kalah dari unggulan ketiga Jepang, Hiroki Midorikawa dan Natsu Saito. Pertandingan berlangsung di Ningbo Olympic Sports Center, Gymnasium, Sabtu lalu. Pasangan Indonesia memulai pertandingan dengan baik dengan meraih gim pertama, namun kesulitan mempertahankan performa di dua gim berikutnya.
Kesalahan sendiri dan ketenangan lawan menjadi faktor kunci kekalahan Jafar dan Felisha setelah pertempuran sengit dalam tiga gim. Meskipun kalah, keduanya tetap bersyukur atas kesempatan berlaga di semifinal. Felisha mengakui bahwa meskipun hasilnya tidak sesuai harapan, pengalaman yang didapat dari turnamen ini sangat berharga.
Di gim kedua, pasangan Indonesia sempat unggul namun gagal mempertahankannya di poin-poin krusial. Jafar mengakui bahwa keputusan tergesa-gesa membuatnya menyesal. Lawan mereka, Jepang, bermain dengan sangat tenang dan ulet. Meskipun kecewa, keduanya tetap bersyukur atas pencapaian mereka sampai babak semifinal.
Langkah impresif Jafar dan Felisha sejak awal turnamen tetap menjadi sorotan positif, di mana mereka menjadi satu-satunya wakil Indonesia di sektor ganda campuran yang berhasil melaju hingga ke babak empat besar. Kejuaraan Asia 2025 menjadi ajang penting bagi para atlet untuk mempersiapkan diri menjelang Olimpiade dan turnamen-turnamen besar lainnya. Pasangan ini menekankan pentingnya evaluasi dan pembelajaran dari kekalahan mereka untuk terus memperbaiki performa di masa depan.






