Mulyo Handoyo, pelatih berpengalaman, saat ini tertuju pada perannya sebagai kepala pelatih di Pemusatan Latihan Nasional PBSI Cipayung. Sejak akhir tahun lalu, Mulyo telah menjabat sebagai kepala pelatih dan pelatih tunggal putra. Namun, sekarang dia lebih fokus sebagai koordinator pelatih di Pelatnas. Meskipun tidak lagi langsung melatih Jonatan Christie dan tim, Mulyo tetap aktif dalam evaluasi teknis dan pengawasan program latihan di Pelatnas.
PBSI melakukan rotasi internal dengan menunjuk Indra Widjaya sebagai pelatih utama tunggal putra, menggantikan posisi Mulyo. Meskipun demikian, Mulyo tetap terlibat dalam proses evaluasi dan pengawasan di Pelatnas. Dia menyatakan bahwa dia masih aktif, berdiskusi dengan pelatih lain setiap hari, dan mengawasi regenerasi atlet.
Meskipun menghadapi beberapa masalah kesehatan, Mulyo mengklaim bahwa dia dalam kondisi yang baik, kecuali masalah pada kakinya. PBSI melakukan rotasi jajaran pelatih sektor tunggal dengan mempertimbangkan saran dokter untuk mengurangi perjalanan Mulyo ke turnamen. Indra Widjaya naik menjadi pelatih utama tunggal putra, sedangkan Wiempie Mahardi dan Herli Djaenudin mengambil alih posisi sebelumnya.
Rotasi ini dilakukan untuk mendapatkan hasil maksimal dan meningkatkan prestasi atlet di sektor tunggal putra dan putri. PBSI berharap perubahan tersebut akan memberikan dampak positif. Dengan demikian, semoga prestasi atlet Indonesia di bidang bulu tangkis semakin berkembang.








