Presiden Prabowo Subianto akan memberikan sikap resmi Indonesia terkait tarif resiprokal Amerika Serikat secara langsung pada Selasa. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa pernyataan tersebut akan disampaikan dalam acara di Bank Mandiri Bapindo, Jakarta, pada pukul 13.00 WIB. Presiden dijadwalkan untuk memberikan pandangan menyeluruh terkait respons Indonesia terhadap situasi ekonomi global, termasuk kebijakan tarif yang diterapkan oleh AS. Acara tersebut direncanakan dihadiri oleh investor, ekonom, dan pemangku kepentingan lainnya di Indonesia.
Indonesia berencana untuk menyampaikan sikap resmi kepada otoritas perdagangan AS sebelum tanggal 9 April 2029 melalui komunikasi dengan Secretary of Commerce dan US Trade Representative. Presiden telah menunjuk Airlangga, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai perwakilan resmi dalam pembicaraan tersebut. Prabowo menyatakan bahwa Indonesia akan menggunakan jalur diplomasi dan bernegosiasi dengan negara lain, termasuk AS, untuk menjaga stabilitas hubungan ekonomi internasional.
Dalam pernyataan sebelumnya, Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa Indonesia siap menjalin hubungan internasional yang adil dan setara dengan negara lain termasuk Amerika Serikat. Ia menegaskan bahwa selama prinsip keadilan dan kesetaraan dihormati, Indonesia akan bersedia untuk bekerja sama dalam kepentingan bersama. Selain itu, Prabowo juga merespons permintaan Presiden AS Donald Trump dengan keterbukaan, asalkan permintaan tersebut bermanfaat bagi kedua belah pihak.
Prabowo menekankan pentingnya kepercayaan diri dalam menghadapi tantangan global dan mengajak masyarakat untuk menyikapi tantangan dengan sikap positif. Selain itu, ia menegaskan bahwa setiap pemimpin negara memiliki tanggung jawab untuk memperjuangkan kepentingan rakyatnya. Menyikapi hal ini, Presiden Prabowo berusaha memberikan keyakinan kepada masyarakat Indonesia untuk menghadapi tantangan dengan tegar.








