Volume kendaraan yang melintas di jalur pantura hingga jalan arteri Kabupaten Karawang, Jawa Barat cukup padat pada arus balik Lebaran. Pemudik dari berbagai daerah tampak berbondong-bondong pulang ke kota asal setelah berhari-hari merayakan Idul Fitri. Arus lalu lintas ini didominasi oleh kendaraan roda dua dan mobil pribadi, namun tidak jarang juga terdapat bus dan truk yang melintas di sepanjang jalan. Para pemudik yang menggunakan sepeda motor harus berhati-hati karena harus berjibaku dengan kendaraan lain yang ukurannya lebih besar.
Kepadatan lalu lintas ini membuat pengendara melambatkan kecepatan kendaraan di beberapa titik, seperti persimpangan lampu merah, bundaran, titik sebelum SPBU, dan area depan terminal. Kondisi yang sama juga terjadi di jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta yang juga terpantau cukup padat. Untuk mengatasi hal ini, petugas menerapkan rekayasa lalu lintas lawan arah di beberapa ruas jalan tol guna menjaga kelancaran arus balik Lebaran.
PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) terus berupaya untuk memastikan kelancaran lalu lintas selama musim arus balik Lebaran. Mereka menerapkan rekayasa lalu lintas satu arah nasional dan lawan arah di beberapa ruas tol Transjawa sesuai dengan arahan kepolisian. Meskipun demikian, pemudik diharapkan tetap waspada dan mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama. Mungkin ini menjadi sebuah peringatan bagi kita semua agar lebih berhati-hati dan bertanggung jawab saat berkendara di jalan raya, terutama saat arus mudik dan arus balik seperti ini.








