Yuki Tsunoda mengungkap bahwa meskipun dia gagal tampil optimal dalam sesi kualifikasi Grand Prix Formula 1 Jepang 2025, dia mulai memahami karakter mobil Red Bull, RB21. Tsunoda menekankan bahwa mengoperasikan mobil tersebut cukup sulit karena dimensinya lebih sempit dari VCARB. Meskipun hanya menempati posisi ke-15 dalam sesi kualifikasi, Tsunoda menyadari bahwa memahami karakter mobil tersebut merupakan langkah penting. Meski demikian, Tsunoda dan Liam Lawson, yang dia gantikan di Red Bull, akan mendapat keuntungan dengan naik satu peringkat dalam starting grid balapan esok Minggu karena Carlos Sainz menerima penalti tiga posisi.
Tsunoda juga mengungkapkan bahwa meski hasil dalam sesi latihan bebas ketiga menjanjikan, dia menghadapi kesulitan dalam mengelola pemanasan ban saat kualifikasi. Namun, Tsunoda menegaskan bahwa kegagalan ini tidak disebabkan oleh tekanan tampil di hadapan publik karena tekanan tahun lalu jauh lebih besar. Rekan satu timnya, Max Verstappen, sukses meraih pole position dengan mencatat waktu 1 menit 26,983 detik, mengalahkan duet McLaren, Lando Norris dan Oscar Piastri. Verstappen merebut pole position pertamanya sejak Grand Prix Austria pada Juni 2024, mengejutkan banyak orang mengingat dominasi McLaren sejak sesi latihan bebas hingga awal kualifikasi. Kesuksesan Verstappen dalam sesi penentuan (Q3) menjadi sorotan utama dalam kualifikasi yang diadakan di Sirkuit Suzuka.
Copyright © ANTARA 2025.







